• This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Daripada Dibuang Percuma, Kaleng Susu atau Sarden Bekas Ini Bisa Kamu Jadikan Hiasan Berharga

Featured Image

1. Bermodal kaleng susu bekas dan cat, pot bunga indah ini bisa memperindah tampilan teras rumahmu

jadi pot

2. Bosan dengan tempat sendok dan garpu yang berbahan plastik desain itu-itu saja? Coba deh bereksperimen dengan kaleng bekas ini

percantik dapur kamu

3. Siapkan kaleng bekas yang dililit kertas kado, lalu ucapkan selamat datang pada tempat pensil lucu nan serbaguna di kamarmu

sederhana!

4. Biar nggak pusing menyimpan kaos kaki, kamu bisa menatanya dalam kaleng yang ditempel miring di dinding seperti hanger ini

kaos kakii
Jika kamu termasuk orang yang ceroboh menaruh kaos kaki dan jadi sulit mencarinya saat mau pakai, coba deh simpan dalam kaleng bekas. Caranya gampang banget! Simak langkah-langkahnya berikut ini:
  • Kumpulkan kaleng bekas dengan ukuran sama, lalu bersihkan.
  • Siapkan papan kayu (pilih yang gampang buat digantung) sebagai alas kaleng bekas saat ditempelkan nanti.
  • Lalu, rekatkan kaleng bekas pada papan kayu dengan lem yang kuat.
  • Jika sudah pasang papan kayu yang telah ditempeli dengan kaleng bekas di tembok pakai paku.
  • Lipat kaos kaki dan masukkan ke dalam kaleng bekas.

5. Kaleng sarden atau kornet pun nggak mustahil dijadikan tempat lilin yang indah dan romantis seperti ini

lilin

6. Kamu cuma butuh kaleng susu, paku, pilok dan lilin untuk menciptakan suasana layaknya Hallowen di rumah

lucu!
nuansa romantis

lucu!

7. Nggak cuma bagus buat gatungan outdoor, kreasi kaleng susu satu ini juga bagus buat hiasan resepsi atau ulang tahun

kaleng buat nikahan

lucunya...

Pesta pernikahan dengan hiasan hasil kreativitas sendiri bisa dibilang adalah impianmu. Apalagi kalau resepsinya outdoor, kamu bisa pergunakan kaleng belas sebagai hiasan di lokasi acara. Caranya bikinnya gini nih:
  • Kumpulkan beberapa kaleng bekas, lalu bersihkan.
  • Siapkan beberapa karton, spidol, dan kertas yang digunakan untuk melapisi kaleng.
  • Kamu bisa tempelkan karton ke badan kaleng dengan lem. Lanjutkan dengan kertas dan spidol untuk menggambar atau menulis kata-kata unik pada karton yang udah ditempel di kaleng bekas.
  • Kalau udah tinggal dilubangi setiap kaleng, lalu dipasang benang untuk digantung pada pohon di lokasi.

8. Jika tadi lilin, kamu juga bisa gunakan kaleng bekas buat rongga lampu baca

lampu belajar

Walau sekarang sudah banyak lampu-lampu berdesain modern, kamu tetap membutuhkan lampu belajar unik di meja belajar atau kerjamu supaya makin semangat menggali ide-ide gila!

9. Jika jumlah pensil, spidol atau ATK-mu yang lain cukup banyak, kaleng susu bekas bisa jadi solusi untuk merapikannya

jadi mudah mau ambil apapun

Jika kaleng bekasmu cukup banyak, satukan saja semuanya dengan menempel dan buat bentuknya seperti piramda. Namun, sebelumnya kamu harus mengecat kalengnya dulu supaya warnanya nggak membosankan. Setelah itu, terserah kamu deh mau meletakkan jenis alat tulis kantor (ATK) apapun di dalam kaleng sesuka hati.

10. Kaleng bekas juga bisa lho buat tempat makanan atau bahan-bahan dapur. Asalkan dibersihkan dulu, ya

harus dibersihkan dulu tapi ya

Misalnya punya kaleng bekas susu yang nggak dipakai lagi, kamu bisa pakai buat menaruh berbagai jenis makanan di dalamnya. Cara buatnya? Gampang!
  • Hias kaleng dengan kertas kado motif apapun sesuai selera.
  • Jangan lupa tuliskan jenis makanan yang di simpan di dalam kaleng pada atas kertas yang ditempel.
  • Kemudian, kamu tinggal menutupnya, lalu jadi deh tempat bahan dapur yang unik dan nggak biasa!

11. Tingal melingkarkannya saja, kaleng bekas bisa membuat bando dan aksesorismu rapi seketika

tempat bandoo

Buat para cewek, kini nggak usah pusing lagi buat menaruh koleksi bando. Dengan menghias kaleng bekas sesuai selera, kamu bisa melingkarkan bando pada kaleng bekas yang telah dihias. Untuk bagian dalamnya, kamu bisa memanfaatkannya buat tempat bros atau pin biar makin hemat tempat.
Sekarang kamu nggak perlu bingung lagi menyiasati tumpukkan kaleng bekas di rumah. Baik itu kaleng cat, susu, atau kaleng bekas minuman bisa kamu sulap jadi organizer serbaguna. Dengan membersihkan dan menghias secantik mungkin, kini tinggal bilang say good bye deh sama tumpukan kaleng bekas

Sumber : Daur Ulang Kaleng Susu
Share:

Daur Ulang dari Kulit Telur

Siapa bilang kulit telur merupakan sampah dan tidak bisa bermanfaat. Ternyata kulit telur bisa dipakai sebagai bahan penghias furnitur dan aksesoris penghias rumah yang unik dan menghasilkan puluhan juta rupiah. Kulit telur yang dicat atau diukir menjadi hiasan, tidak kalah menarik dengan material lainnya. Untuk sebagian orang, kulit telur menjadi tidak berguna, jika isinya telah dimasak untuk dimakan. Tapi, lewat bakat yang luar biasa, kulit telur bisa menjadi suatu hasil karya yang menawan. Kerajinan Kulit Telur merupakan perpaduan kreatifitas dan upaya memanfaatkan limbah yang tidak terpakai. Selain itu Kerajinan Kulit Telur memiliki Prospek ekonomi dan peluang usaha yang cukup menjanjikan.
Berikut beberapa kerajinan yang terbuat dari bahan Kulit Telur

      1.  Kaligrafi


Alat dan Bahan :
  • Limbah kulit telur
  • Lem kayu
  • Kanvas/Triplek
  • Semen putih
  • Rakel bekas sandal
  • Piloks clear
  • Cutter
  • Kuas untuk lem
  • Pensil
  • Cat
Cara Pembuatan :
  • Ambil limbah kulit telur yang sudah dibersihkan, lalu pecahkan menjadi bagian-bagian kecil
  • Bentuk kaligrafi sesuai yang di inginkan dengan kulit telur tersebut
  • Nat yang masih kosong diantara kulit telur bisa di kasih semen putih menggunakan rakel dari sandal bekas.
  • Semprot dengan pernisatau pilox clear agar semen putih   lebih mengikat degan kuat.
  • Amplas agar mudah untuk di warnai.
  • Warnai sesuai selera.
  • Pernis kembali agar tahan lama.
  • Jangan lupa di frame/bingkai
      2.  Guci Cantik


Alat dan Bahan :
  •   Kulit telur ( ayam, bebek, puyuh )
  • Lem fox
  • Amplas halus
  • Pensil
Cara Pembuatan :
  • Sediakan guci/pot polos ukuran sedang
  • Rendam guci/pot tersebut kedalam air selama 15 menit, setelah itu keringkan
  • Potong Kecil-kecil kulit telur sesuai yang diinginkan (dibersihkan dulu kulit telurnya)
  • Desain guci/pot dengan gambar yang kita mau dengan pensil
  • Lem bagian yang telah kita desain bertahap seketika itu tempelkan potongan kulit telur
  • Setelah semua bagian ditempel dengan telur keringkan, kemudian haluskan kulit telur dengan amplas lembut.
  • Setelah rata penghalusannya lap dengan kain yang sedikit dibasahi air.
  • Dan jadilah guci dari kulit telur dan siap untuk digunakan
      3.  Gantungan Unik
 

Alat dan Bahan :
  • 1 Butir telur
  • Jarum
  • Mangkuk
  • Spidol warna atau cat air
  • Kertas warna-warni dan lem
  • Tusuk gigi
  • Benang
Cara Pembuatan :
  • Buatlah lubang pada bagian atas dan bawah telur menggunakan jarum.
  • eluarkan isi telur kedalam mangkuk dengan cara meniup lubang telur bagian atas agar isi telur dapat mengalir kedalam mangkuk yang berada di bawahnya.
  • Cuci cangkang telur dengan air, lalu keringkan.
  • Buatlah gambar pada telur dengan spidol warna, cat air, atau dengan ditempeli sobekan kertas warna-warni.
  • Potong dan ikatlah sebuah tusuk gigi sepanjang 1 cm dengan seutas benang yang sudah diikat membentuk gantungan.
  • Masukkan tusuk gigi tersebut melewati lubang bagian atas, lalu letakkan tusuk gigi secara mendatar di bagian dalam telur.
  • Telur sekarang sudah dapat di gantung dengan benang.
 4.  Boneka Horta

 

Alat dan bahan :
  • Cangkang telur
  • Spidol warna
  • Sterofoam
  • Bibit rumput
  • Tanah
Cara Pembuatan :
  • Gunakan cangkang telur yang hanya rusak sebagian saja
  • Gambar cangkang telur dengan menggunakan spidol warna yang bersifat permanen sesuai keinginan atau imajinasi Anda.
  • Bentuk sterofoam (busa) menjadi dudukan cangkang telur dan diberi warna agar menarik.
  • Isi cangkang telur dengan tanah yang sudah diberi sedikit pupuk dan bibit rumput.
  • .. belum selesai, tunggu beberapa hari sampai rumput tumbuh dengan baik dan jangan lupa sirami dengan air sedikit saja.
  • Nah, kreasi boneka horta cangkang telur siap untuk dipajang.
       5.  Furniture Rumah

 

Alat dan Bahan :
  • Kulit Telur
  • Paku
  • Lem
  • Cat
  • Kawat
  • Aksesoris/Hiasan
Cara Pembuatan :
  • Mula – mula bagian bawah cangkang telur dilubangi dengan paku. Kuning telur lalu dipecahkan dengan menggunakan kawat. Selanjutnya keluarkan isi telur. Proses mengeluarkan isi telur dari kulit telur dilakukan dengan menyuntikkan udara ke dalam cangkang telur.
  • Setelah isi telur keluar semua, proses selanjutnya adalah membersihkan bagian dalam cangkang telur. Pembersihan dilakukan dengan menggunakan air yang dicampur cuka. Campuran air dan cuka disuntikkan ke dalam cangkang telur, dan kemudian dikeluarkan kembali.
  • Setelah isinya dibersihkan, cangkang telur dikeringkan selama dua hari. Kini memasuki proses menghias cangkang telur. Cangkang telur bisa dihias dengan diberi warna apa saja. Prosesnya diawali dengan membuat sketsa di kulit telur. Lalu sketsa diberi lem. Setelah itu ditempeli hiasan.
  • Karena cangkang telur mudah pecah, maka proses Membuat kerajinan dari kulit telur harus hati-hati.
  • Telur hias yang telah jadi bisa diletakkan di ruang pamer yang ada di rumah anda. Hasil Kerajinan Kulit Telur bisa bervariasi mulai dari telur ukuran kecil, hingga telur ukuran besar.Daur ulang cangkang telurSumber : daur ulang kulit telur
Share:

Cara Membuat Kertas Daur Ulang dari Kertas Bekas

Anda dapat membuat sendiri kertas daur ulang dengan cara memproses potongan-potongan kertas bekas menjadi bubur dan mengeringkan. "Mendaur ulang" adalah tindakan sederhana untuk mengubah dan menggunakan kembali suatu barang sehingga tidak harus membuangnya. Kemungkinannya, sebagian besar material yang Anda perlukan bertebaran di sekitar rumah – dan proses daur ulang lebih mudah dari yang Anda pikirkan!

1
Membuat Bubur Kertas

  1. 1
    Kumpulkan kertas bekas. Tekstur dan warna kertas lama yang Anda gunakan ulang akan secara langsung menunjukkan kualitas "hasil akhir" kertas daur ulang. Anda dapat menggunakan kertas untuk mencetak, kertas koran, tisu dan serbet kertas (bersih), kertas fotokopi, kertas pembungkus, kertas cokelat untuk pembungkus, kertas bergaris, dan bahkan amplop bekas.[1] Ingatlah: kertas tersebut akan menyusut dan mengkerut saat melalui proses perendaman dan pengeringan. Oleh karena itu, Anda akan memerlukan lebih banyak potongan kertas daripada jumlah kertas daur ulang yang ingin Anda buat. Berikut penjelasan lebih jauh
    • Kertas koran sebanyak 4-5 lembar semestinya menghasilkan dua lembar kecil kertas daur ulang. [2] Perbandingan ini mungkin bervariasi tergantung pada jenis dan ketebalan kertas yang Anda buat menjadi bubur kertas.
    • Jika Anda menginginkan kertas daur ulang "biasa" dengan warna yang konsisten, berhati-hatilah dengan jenis kertas yang Anda gunakan. Misalnya, jika kebanyakan Anda gunakan potongan kertas putih maka hasil akhirnya akan lebih menyerupai lembaran kertas pencetak standar.
  2. 2
    Sobeklah kertas. Sobek potongan kertas menjadi bagian-bagian kecil; semakin halus, semakin baik. Jika potongan kertas berukuran relatif besar maka hasil akhirnya akan cenderung tebal dan tidak rapi. Masukkan lembaran-lembaran kertas ke dalam penghancur kertas, kemudian lakukan penggilingan atau penyobekan lembaran-lembaran kertas sehingga ukurannya sama dan sedikit lebih kecil.[3]
  3. 3
    Rendam kertas yang telah dihancurkan. Masukkan potongan-potongan kertas yang telah dihancurkan ke dalam sebuah mangkuk atau panci, dan isilah wadah tersebut dengan air panas. Aduk campuran tersebut untuk memastikan bahwa seluruh bagian kertas telah terendam. Diamkan kertas selama beberapa jam agar matang, sesekali lakukan pengadukan.
    • Pertimbangkan untuk menambahkan beberapa sendok makan tepung jagung (maizena) setelah beberapa jam untuk memastikan kekentalannya. Langkah ini tidak diharuskan, namun beberapa pelaku kerajinan kertas daur ulang meyakini bahwa cara tersebut efektif. Jika Anda menambahkan maizena, aduklah tepung secara menyeluruh dalam campuran tersebut dan tambahkan sedikit air panas untuk membantu peresapan.[4]
  4. 4
    Haluskan campuran kertas yang telah lembek menggunakan blender. Setelah beberapa jam, masukkan dua atau tiga genggam campuran kertas yang telah lembek ke dalam blender. Isi blender dengan air hingga setengah penuh. Nyalakan blender dalam putaran cepat untuk menghancurkan kertas menjadi bubur. Ketika siap digunakan, kertas tersebut akan memiliki tekstur seperti bubur gandum (oat) yang dimasak.[5]
    • Jika Anda tidak memiliki blender, penyobekan dan perendaman (secara manual) harus dilakukan dengan cukup baik. Namun, membuat bubur kertas dengan peralatan mekanik akan membantu Anda menghasilkan bubur kertas yang lebih halus.

2
Menyaring Kertas

  1. 1
    Siapkan kasa (kawat halus yang dianyam). Anda akan menggunakan alat tersebut untuk menyaring bubur kertas basah, menyaring air dari gumpalan kertas. Saat mengering pada permukaan kasa, bubur kertas secara berangsur-angsur akan mengental menjadi kertas daur ulang. Jadi, suatu hal penting apabila dimensi kasa sesuai dengan ukuran lembaran kertas yang ingin Anda buat. Dalam hal ini, potongan kasa jendela (kawat nyamuk) sangat cocok untuk digunakan; kira-kira dengan ukuran 20,32 cm × 30,48 cm, atau sebesar yang Anda sukai.[6]
    • Usahakan untuk memasang pembatas di sekeliling kasa untuk menahannya saat berada dalam bubur kertas. Bingkai foto kayu bekas akan sangat sesuai, tetapi Anda juga dapat menempelkan sepotong kayu tipis dengan lem atau pengokot mengelilingi bagian sebelah luar kasa untuk membuat sebuah "bingkai."
    • Jika kasa terbuat dari logam, pastikan tidak dalam kondisi berkarat. Karat mungkin akan menodai kertas yang Anda hasilkan.
  2. 2
    Isilah panci/loyang dengan bubur kertas. Gunakan panci/baskom yang biasa digunakan untuk mencuci piring, loyang, atau ember yang lebar dan dangkal. Wadah tersebut semestinya memiliki kedalaman minimal sekitar 10-15 cm. Tuangkan bubur kertas ke dalam wadah sampai setengah penuh. Kemudian, tambahkan air sampai campuran tersebut memiliki kedalaman sekitar 7-10 cm. Biasanya wadah penuh, tetapi kali ini tidak begitu banyak karena penambahan kasa akan membuat campuran bubur kertas dan air meluap.[7]
  3. 3
    Letakkan kasa di dalam wadah. Doronglah kasa ke dasar wadah hingga seluruhnya berada di bawah air dan bubur kertas. Geser kasa maju-mundur dengan hati-hati di dalam campuran untuk memecahkan setiap gumpalan. Selanjutnya, angkatlah kasa tersebut ke atas secara tegak lurus. Semestinya bubur kertas akan menyebar secara merata dalam bentuk lapisan tipis di atas permukaan kasa.
    • Sebagai alternatif: terlebih dahulu letakkan kasa di dasar wadah. Selanjutnya, tuangkan air dan bubur kertas ke atasnya. Saat Anda mengangkatnya keluar dari air, kasa tersebut akan menyaring bubur kertas.
  4. 4
    Letakkan kasa di atas handuk untuk mengeringkannya. Pastikan bahwa bagian kasa yang mengandung kertas menghadap ke atas dan jauh dari permukaan handuk. Bagaimanapun, proses penyaringan sendiri tidak akan menyaring seluruh tetesan air. Bubur kertas masih akan memerlukan waktu untuk mengering minimal sekitar satu jam lagi. Biarkan bubur kertas mengering, dan jangan menyentuhnya.

3
Melakukan Pengepresan Kertas

  1. 1
    Buanglah kelebihan air. Setelah satu jam, bentangkan seprai atau kain tipis di atas bubur kertas yang ada dalam kasa. Selanjutnya, tekan permukaan seprai/kain dengan kuat menggunakan spons kering untuk membuang seluruh kelebihan air dari bubur kertas. Tujuan akhirnya adalah memindahkan kertas dari kasa ke permukaan seprai/kain tersebut. Seprai/kain yang digunakan harus rata, bersih, kering, dan tidak berkerut, sehingga merupakan cetakan yang tepat untuk kertas yang Anda buat.[8]
  2. 2
    Angkat kasa dan balikkan posisinya. Kertas yang ada di dalamnya harus terlepas dan jatuh di atas seprai/kain. Letakkan seprai/kain berisi kertas tersebut pada permukaan yang rata untuk proses pengeringan selama satu malam atau minimal beberapa jam. Letakkan di tempat yang kering dan hangat.
    • Usahakan untuk tidak mengeringkan kertas langsung di bawah panas, atau terlalu dekat dengan sumber panas. Cara tersebut mungkin akan menyebabkan kertas berkerut dan kering secara tidak merata.
  3. 3
    Lepaskan kertas dari permukaan seprai/kain. Ketika bubur kertas kering, lepaskan dari permukaan kain dengan hati-hati. Nah, sekarang Anda memiliki selembar kertas kering yang dipres dengan kuat yang fungsional! Jika ini berhasil maka Anda dapat menggunakan peralatan yang sama untuk memproduksi kertas daur ulang sebanyak Anda suka. [9]
  4. 4
    Lakukan pengujian. Untuk mengetahui kualitas kertas, tuliskan sesuatu di atas kertas dengan pensil atau bolpoin. Pikirkan apakah kertas tersebut cukup menyerap; apakah cukup terang untuk bisa melihat kalimat yang Anda tulis; dan apakah tergolong sebagai kertas yang cukup bagus dan tahan lama. Jika Anda merencanakan untuk membuat lebih banyak kertas daur ulang, catat dan ingatlah berbagai informasi tersebut sehingga kelak Anda dapat memperbaiki kualitas kertas daur ulang yang Anda buat.
    • Jika kertas yang dihasilkan terlalu kasar, mungkin karena Anda tidak menggiling bubur kertas dengan cukup halus. Sementara, jika lembaran kertas saling terpisah mungkin karena Anda tidak menggunakan cukup air untuk menyatukan serat-serat kertas.
    • Jika kertas terlalu berwarna-warni (permasalahannya bahwa terjadi kesulitan untuk melihat kalimat yang Anda tulis) maka Anda perlu menggunakan lebih banyak kertas berwarna yang sama. Lain waktu, usahakan untuk menggunakan kertas putih secara keseluruhan.

Tips

  • Anda dapat menambahkan warna pada kertas yang Anda buat dengan menambahkan dua atau tiga tetes pewarna makanan ke dalam campuran bubur kertas saat berada dalam blender.
  • Setrika kertas untuk mengeringkannya dengan lebih cepat. Cobalah menempatkan kertas di antara dua lembar kain, lalu menekannya dengan setrika hangat. Cara tersebut juga dapat menghasilkan lembaran kertas yang rata dengan aman dan lebih halus.

Hal yang Anda Butuhkan

  • Koran bekas yang bersih atau limbah kertas lain
  • Air
  • Panci/baskom untuk mencuci piring
  • Blender listrik
  • Kasa berbahan logam yang tidak berkarat dengan dimensi sesuai ukuran kertas yang ingin Anda buat
  • Handuk bekas
  • Selembar sprei bekas ukuran 30 cm x 30 cm
  • Spons kering

wikiHow TerkaitDaur Ulang kertas

Share:

Artikel

 Cara Mudah Memanfaatkan Sampah Plastik
Artikel daur ulang plastik kali ini akan membahas tentang bagaimana cara yang tepat dan mudah untuk memanfaatkan sampah plastik yang ada di sekitar kita. Artikel daur ulang plastik ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan bagaimana cara mengelola sampah tetapi juga mengenal pengertian plastic lebih dalam sehingga tidak membuat Anda bingung. Pertama mari kita kenali lebih dekat pengertian sampah plastik. Sampah plastic atau plastic sendiri sudah menjadi bahan yang tidak tergantikan di kehidupan masyarakat modern. Modernitas dan plastic seperti satu kesatuan yang saling terkait. Di dalam kehidupan sehari-hari selalu memanfaatkan plastic, entah untuk membungkus makanan, berbelanja, dan lain sebagainya.
Artikel daur ulang plastikTetapi tanpa disadari, plastic merupakan jenis sampah yang paling sulit untuk diurai dan sekaligus yang paling banyak mencemari lingkungan. Untuk mengurai sampah plastik bekas botol air mineral saja, setidaknya dibutuhkan waktu sampai 500 tahun. Tidak hanya di darat, pencemaran limbah plastic yang ada di laut juga bisa mengganggu keseimbangan ekosistem, yaitu membuat laut tercemar dan banyak hewan laut yang tertelan sampah plastic sehingga menyebabkan kematian.
Artikel daur ulang plastik kali ini juga akan mengupas tentang cara memanfaatkan sampah plastik. Memanfaatkan limbah plastic yang selama ini dianggap merusak ternyata bisa menyelamatkan lingkungan serta mmeberikan keuntungan materiil. Anda pastinya sudah mulai menyadarai bahwa akhir-akhir ini banyak sekali produk yang terbuat dari sampah yang mempunyai nilai seni dan nilai jual yang cukup tinggi. Bisnis plastic bahkan sudah mulai merambah pesat di setiap daerah. Bahkan usaha rumahan pengelolaan sampah saja bisa menghasilkan omset sampai puluhan juta rupiah. Cobalah tengok di sekitar Anda, ada banyak sampah plastik kemasan pewangi pakaian, detergen, shampoo, kemasan kopi, snack, dan lain sebagainya yang bisa Anda manfaatkan menjadi bentuk tas belanja yang unik atau barang yang lain. Bisakah Anda bayangkan berapa banyak sampah plastic yang bisa Anda hemat dengan membuat dan memakai tas hasil daur ulang ini? Penyelamatan lingkungan bisa dimulai dari diri kita sendiri.
Artikel daur ulang plastik kali ini tidak hanya akan memberikan contoh tas belanja plastic tetapi juga contoh lain yang bisa Anda buat, misalnya tempat pensil, kotak tisu, gantungan baju, celengan, tirai, lukisan kolase plastic, dan lain sebagainya. Setiap produk yang Anda hasilkan bisa Anda buat dengan nilai seni yang tinggi menggunakan perpaduan bahan daur ulang dengan aksesoris lain sebagai pendukung. Sehingga selain berdaya guna juga menghasilkan keuntungan yang tidak sedikit ketika Anda pasarkan ke luar.
Pengolahan libah plastik ramah lingkungan
Cara pengolahan limbah plastik masih menjadi pembahasan hangat dalam setiap pertemuan tentang lingkungan hidup. Dimana limbah plastik merupakan sampah yang tidak bisa diurai oleh tanah. Sehingga akan selalu memiliki ancaman terhadap pencemaran lingkungan. Banyak seminar-seminar yang membahasa tentang betapa seriusnya kekhawatiran tentang limbah plastik ini. Dan harapan kami, generasi yang sekarang dan yang akan datang dapat lebih memahami tentang pengolahan limbah plastik ini.
Cara pengolahan limbah plastik
Ada beberapa ide untuk menangani limbah plastik, yaitu diantaranya :
  1. Melakukan daur ulang sampah plastik dengan cara memisahkan partikel-partikel plastik hingga terciptanya produk baru. Plastik daur ulang biasanya akan dirubah bentuk menjadi biji plastik, botol minuman, dan produk baru dengan bentuk baru yang lainnya. Hampir disetiap negara selalu berupaya melakukan proyek besar dalam melakukan daur ulang sampah plastik.
  2. Dengan menggunakan mesin incinerators untuk mendaur ulang limbah plastik. Sebagian negara menggunakan mesin ini untuk mengolah sampah plastik yang tidak teruarai. Semua limbah plastik dibakar menggunakan incinerators. Namun ada dampak buruk jika menggunakan metode ini. Yaitu, timbulnya pencemaran atau polusi udara. Namun seiring berjalannya waktu, para developer telah bekerja keras untuk mengurangi dampak pulusi udara yang ditimbulkan.
  3. Untuk mengurangi dampak dari limbah plastik, sebagian besar negara di dunia telah melarang penggunaan produk plastik tertentu. Hal ini untuk mengurangi rasa ketergantungan terhadap produk palstik. Dan menggantikannya dengan produk yang lebih ramah lingkungan.
  4. Menggunakan tas dari bahan kertas atau dari bahan lainnya untuk berbelanja. Sehingga dapat mengurangi pemakaian plastik di dalam kehidupan sehari-hari.
  5. Untuk mengurangi dampak limbah plastik, dari pihak pemerintah dan diri pribadi perorangan harus saling menyadari. Pemerintah harus membuat tempat sampah di setiap sisi kota. Dan setiap individu juga harus mempunyai kesadaran tentang membuang sampah. Jangan campur sampah plastik dengan sampah yang bisa di daur ulang. Tempatkan sampah plastik pada tempat sampah yang telah ditentukan. Dan jangan membuang sampah plastik di tempat umum seperti di jalan, di sungai, di selokan, di parit, dan dimana sampah itu akan sangat berpotensi  buruk bagi lingkungan.
  6. Meningkatkan kegiatan seminar atau pertemuan yang membahas tentang daur ulang sampah plastik. Tentang metode cara pengolahan limbah plastik yang terbaru. Dan harapan kami, pemerintah ikut terlibat dalam sosialisasi daur ulang limbah plastik. Dan lembaga-lembaga negara atau swasta kami harap juga semakin gencar dalam membahas ancaman limbah plastik terhadap lingkungan hidup.
Damanhuri, Enri. Tri Padmi. 2010. Pengelolaan Sampah. Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung
Mengenal sampah plastik dan pengolahannya
Hampir setiap orang pasti tidak akan terlepas dari yang namanya bahan plastik dalam aktivitasnya sehari-hari. Ya, memang plastik telah menjadi komponen penting dalam kehidupan modern saat ini dan peranannya telah menggantikan kayu dan logam mengingat kelebihan yang dimilikinya antara lain ringan dan kuat, tahan terhadap korosi, transparan dan mudah diwarnai, serta sifat insulasinya yang cukup baik.
Sifat-sifat bahan plastik inilah yang membuatnya sulit tergantikan dengan bahan lainnya untuk berbagai aplikasi khususnya dalam kehidupan sehari-hari mulai dari kemasan makanan, alat-alat rumah tangga, mainan anak, elektronik sampai dengan komponen otomotif. Peningkatan penggunaan bahan plastik ini mengakibatkan peningkatan produksi sampah plastik dari tahun ke tahun. Sebagai gambaran konsumsi plastik di Indonesia mencapai 10 kg perkapita pertahun, sehingga dapat diprediksikan sebesar itulah sampah plastik yang dihasilkan.
Gambar 1. Sampah plastik (sumber : www. blog.biodiesel-ua.com)
Seperti telah kita ketahui bersama bahwa plastik sangat sulit terurai dalam tanah, membutuhkan waktu bertahun-tahun dan ini akan menimbulkan permasalahan tersendiri dalam penanganannya. Pembuangan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah bukanlah solusi yang cukup bijak dalam pengelolaan sampah plastik ini. Peranan para pemulung dalam mengurangi timbunan sampah plastik patut mendapat apresiasi meskipun ini tidak bisa menghilangkan seratus persen sampah plastik yang ada. Perlu adanya manajemen sampah plastik mulai dari lingkungan terkecil yaitu rumah tangga hingga skala besar meliputi kawasan kota yang dikelola oleh pemerintah kota atau daerah setempat. Untuk memudahkan pengelolaan sampah plastik pada skala rumah tangga, maka perlu adanya pemahaman tentang jenis-jenis plastik, kandungan materialnya, hingga dampaknya terhadap lingkungan sehingga diharapkan terbentuk manajemen pengelolaan yang tepat.
Gambar 2. Simbol recycling plastik yang ada pada produk plastik.
Beberapa jenis plastik yaitu : · PET atau PETE, atau polyethylene therephthalate. Ringan, murah, dan mudah membuatnya. Penggunaannya terutama pada botol minuman soft drink, tempat makanan yang tahan microwave dan lain-lain. · HDPE (high density polyethylene) Lebih kuat dan rentan terhadap korosi, sedikit sekali resiko penyebaran kimia bila digunakan sebagai wadah makanan, bisa digunakan untuk wadah shampoo, deterjen, kantong sampah. Mudah didaur ulang. · PVC (polyvinyl chloride) Plastik jenis ini memiliki karakteristik fisik yang stabil dan memiliki ketahanan terhadap bahan kimia, cuaca, sifat elektrik dan aliran. Bahan ini paling sulit didaur ulang dan paling sering kita jumpai penggunaannya pada pipa dan konstruksi bangunan. · LDPE (low density polyethylene) Bisa digunakan untuk wadah makanan dan botol-botol yang lebih lembek. · PP (polypropylene) Plastik jenis ini mempunyai sifat tahan terhadap kimia kecuali klorin, bahan bakar dan xylene, mempunyai sifat insulasi listrik yang baik. Bahan ini juga tahan terhadap air mendidih dan sterilisasi dengan uap panas. Aplikasinya pada komponen otomotif, tempat makanan, karpet, dll. · PS (polystyrene) Jenis ini mempunyai kekakuan dan kestabilan dimensi yang baik. Biasanya digunakan untuk wadah makanan sekali pakai, kemasan, mainan, peralatan medis, dll.
Pratiwi, Hardi. Irma, Sritomo. Dwi diah. 2008. Sistem Pengolahan Sampah Plastik Terintegrasi dengan Pendekatan Ergonomi Total Guna Meningkatkan Peran Serta Masyarakat. Teknik Industri ITS Surabaya.
Sampah plastik sebagai sumber energi
Mengingat kandungan energi yang tinggi dari bahan plastik, maka potensi pemanfaatannya sebagai salah satu sumber energi memiliki prospek yang cukup bagus di masa mendatang. Dari sini bisa didapatkan dua keuntungan sekaligus yaitu mengurangi problem sampah dan juga menghasilkan energi yang bisa digunakan untuk mengurangi ketergantungan pada sumber energi konvensional. Beberapa teknologi bisa digunakan untuk mengkonversi sampah plastik menjadi bahan bakar diantaranya yaitu :
Konversi ke bahan bakar padat
Dilakukan dengan mencacah sampah plastik dan kemudian membriketnya untuk nantinya menjadi bahan bakar briket. Bahan bakar ini kemudian bisa digunakan untuk pembakaran di tungku-tungku industri.
Konversi ke bahan bakar cair
Dengan menggunakan prinsip pirolisis dimana sampah plastik dipanaskan pada suhu sekitar 500oC sehingga fasenya akan berubah menjadi gas dan kemudian akan terjadi proses perengkahan (cracking). Setelah itu didinginkan kembali dan bisa mendapatkan bahan bakar cair setara dengan bensin dan solar.
Gambar 3. Contoh minyak yang dihasilkan dari plastik jenis HDPE (dokumen pribadi)
Konversi ke bahan bakar gas
Ini bisa dilakukan dengan teknologi gasifikasi dimana sampah plastik dipanaskan pada suhu yang sangat tinggi mencapai 900oC dengan prinsip oksidasi parsial. Sehingga akan dihasilkan gas hidrokarbon yang bisa dimanfaatkan untuk keperluan industri. Sudah sepatutnya sampah plastik tidak lagi menjadi permasalahan yang rumit dan bahkan bisa mendatangkan manfaat dengan menghasilkan bahan bakar. Sekarang tinggal bagaimana mendorong pemerintah daerah untuk menerapkan teknologi yang ada dan tentunya didukung oleh seluruh masyarakat di dalam pengelolaan sampah yang berbasis komunitas.
Surakusumah , Wahyu. Permasalahan Sampah Kota Bandung Dan Alternatif Solusinya Jurusan Biologi. Universitas Pendidikan Indonesia
Bonsai Plastik
Bonsai adalah pohon yang ditanam dalam sebuah pot untuk dikerdilkan sebagai tanaman hias. Teknik berkebun dengan mengerdilkan tanaman pertama kali dikembangkan di Jepang, tujuannya adalah untuk mensiasati terbatasnya lahan bercocok tanam. Pertumbuhan tanaman yang dibonsai sengaja dihambat dengan
berbagai cara antara lain dengan membatasi nutrisi (pupuk) pada media tanam, pemotongan daun dan ranting secara berkala. Arah pertumbuhan dahan dan rantingnya pun dapat diarahkan dengan melilitkan kawat yang kemudian dibengkokkan sesuai selera si penanam. Pada umumnya pohon yang dapat dibonsai adalah tumbuhan berbiji belah (dikotil) atau tanaman dengan batang berkambium.
Bonsai saat ini tak hanya sekadar sebagai sarana penyalur hobi berkebun tetapi telah menjadi komoditas yang mempunyai nilai ekonomi cukup tinggi. Para penggemar dan kolektor bonsai tak segan untuk membelanjakan uangnya demi mendapatkan tanaman kerdil yang unik. Bagi yang berkantong tipis tapi ingin menikmati keindahan dan keunikan bonsai apa yang mesti dilakukan?
Kantong plastik atau yang lebih dikenal dengan istilah kantong/tas kresek adalah benda sederhana yang sangat dekat dalam kehidupan sehari-hari kita. Benda tersebut digunakan setiap saat untuk berbagai keperluan, fungsi utamanya adalah sebagai alat untuk membawa/menenteng sesuatu barang konsumsi. Selain berfungsi sebagai alat untuk membawa/memuat barang, tas plastic juga difungsikan sebagai media promosi dengan cara mencantumkan logo perusahaan. Oleh karena itu kantong plastic dibuat dalam berbagai ukuran dengan bentuk, warna dan desain yang beragam disesuaikan kebutuhan.
Pada umumnya kantong plastic digunakan untuk sekali pakai kemudian dibuang sebagai sampah sehingga berpotensi mencemari lingkungan karena terbuat dari bahan polyolefin atau polivinil klorida yang sangat sulit diurai secara alami oleh mikroorganisme. Memanfaatkan kembali kantong plastic bekas dalam bentuk dan fungsi yang berbeda, misalnya untuk membuat bonsai imitasi, adalah salah satu tindakan bijaksana guna mengurangi pencemaran lingkungan.
Riswan*, Henna Rya Sunoko**, Agus Hadiyarto***. 2011. Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Kecamatan Daha Selatan.


Iklan
Report this ad
Report this ad
daur ulang plastik
Share:
https://soundcloud.com/search?q=go%20green%20super%207
Pink Hair Girl, Cute

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Daripada Dibuang Percuma, Kaleng Susu atau Sarden Bekas Ini Bisa Kamu Jadikan Hiasan Berharga 1. Bermodal kaleng susu bekas dan ca...

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.